Kami merupakan Perusahaan Jasa Layanan Translate Indonesia-Inggris Inggris-Indonesia

Upload Dokumen


Example for oplouding your Document

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPEEAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


Skripsi, April 2013
Imam Hadi Yuwono ( Hp 081326546035)
Pengaturan Kecepatan Aliran Darah (quick of blood) Terhadap Rasio Reduksi Ureum pada
Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD
Kota Semarang

xiii + 61 halaman + 6 tabel + 3 Skema + 3 gambar + 9 lampiran

Abstrak

Pasien PGK stadium akhir memerlukan terapi pengganti ginjal salah satunya dengan
hemodialisis, yang bertujuan mengeluarkan sisa metabolisme, kelebihan air dan mengatur
keseimbangan asam basa. Hemodialisis disebut adekuat bila mencapai RRU sebesar 65%.
QB adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil RRU. Kecepatan aliran darah dari
tubuh pasien ke mesin digambarkan dengan quick of blood . Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh pengaturan QB terhadap RRU. Desain penelitian menggunakan
pendekatan croos-sectional dengan membedakan RRU dari QB 150 ml/menit, 175 ml/menit
dan 200 ml/menit. Hasil uji paired-samples T-test menunjukkan ada perbedaan ureum
sebelum dan sesudah hemodialisis yang signifikan pada setiap kelompok QB. Rata-rata hasil
RRU dari QB 150 ml/menit adalah 52,0%, QB 175 ml/menit adalah 64,2% dan QB 200
ml/menit sebesar 66,3%. Uji one way anova menunjukkan hasil antara QB 150 ml/menit
dengan QB 175 ml/menit dan 200 ml/menit mempunyai pengaruh yang signifikan (sig <
0,000) atau sig < 0,05. QB 175 ml/menit dengan 200 ml/menit tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan (sig = 0,666) atau sig > 0,05. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah
pengaturan QB harus disesuaikan dengan berat badan predialisis. Perawat dialisis mengatur
QB sesuai dengan berat badan dan harus mempertimbangkan kecepatan aliran darah pada
akses vaskuler.

Kata kunci : hemodialisis, quick of blood dan RRU
Daftar Pustaka : 51 (2002 – 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar